Blogroll

Rabu, 27 Juni 2012

Adakah Lorong Waktu Di Segitiga Bermuda?




                Menguak misteri hilangnya beberapa kapal dan pesawat secara misterius, ditampilkan juga teori lorong waktu. Menurut beberapa peneliti, dan anggapan bahwa di kawasan segitiga Bermuda terdapat sebuah gangguan atmosfer di udara berupa lubang di langit. Kedalam lubang itulah pesawat masuk dan tidak bisa keluar lagi. Misteri “Lubang di Langit” ini membentuk sebuah teori tentang adanya hubungan antara dunia dengan dimensi lain. Peneliti beranggapan bahwa lubang ini dijadikan alat transportasi oleh UFO.
                Hal ini diperkuat dengan pendapat ilmuan Amerika bernama Ado Snandick. Menurutnya , dalam sejarah, orang orang, kapal kapal, pesawat terbang yang hilang sebenarnya masuk kedalam lubang itu. Mata manusia juga tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruangan lain. Lebih dari itu, John Bucally, melakukan penyelidikan terhadap lorong waktu. Dia mengemukakan teori hipotesisnya ke dalam tiga poin, yaitu:
1.       Objektivitas keberadaan lorong waktu bersifat kematerilan, tidak terlihat, tidak tersentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia namun tidak mutlak, karena terkadang ia akan membukanya.
2.       Lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suata system waktu. Setelah masuk ke seperangkat system waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu, ke masa depan, dan diam membeku.
3.       Terhadap dunia fana (dunia fisik kita) di bumi, jika memasuki lorong waktu, maka akan hilang secara misterius. Dan jika keluardari lorong waktu, maka akan muncul secara misterius.
Teori tersebut juga menjelaskan bahwa lorong waktu dan bumi adalah system waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipiun telah hilang selama 30-50 tahun, waktunya sama saja seperti 15menit atau 30menit. Mereka yang hilang tetap masih hidup dan tidak terlihat tua sama sekali. Hal ini sepertinya didasarkan pada salah satu kapten kapal titanic. Kapten Smith ditemukan pada tanggal 9 Agustus 1991, setahun setelah setelah ditemukannya korban beruntung bernama Wenny Kathe. Dia diselamatkan di atas gunung es. Meskipiun telah hanyut berpuluh puluh tahun, tapi tidak membuatnya kelihatan lemah dan tua. Kapten Smith yang meskipun sudah berumur 139 tahun, masih tampak seperti orang berumur 60an. Bahkan dia menganggap bahwa saat itu adalah saat saat peristiwa tenggelamnya kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912. Nah, sekarang tinggal kita yang menanggapi hal ini. Mau percaya atau tidak, itu terserah kepada prinsip kita masing masing.
        
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Popular posts

 
© HelmBolongggg
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top