Klub Tidak Dicoret, Pemain Tetap Tak Bisa Perkuat Timnas

Para pemain yang tidak bermain di laga resmi yang diakui PSSI nampaknya benar-benar harus mengubur impian mereka untuk berseragam tim nasional. Pasalnya, meski klub mereka tidak dicoret sebagai anggota dari sebuah federasi, mereka tetap tidak bisa memperkuat timnas.

"Pemain yang bermain di liga yang tidak berafiliasi dengan anggota FIFA, walaupun ia bermain di klub anggota asosiasi, tidak bisa main di Timnas. FIFA melarang anggotanya untuk bertanding dengan tim yang di dalamnya ada pemain yang bertanding di liga yang tidak berafiliasi dengan anggota FIFA," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Tondo Widodo.

Lebih lanjut, Tondo menyatakan bahwa saat ini peluang para pemain yang berlaga di ajang Indonesian Super League, yang diselenggarakan PT. Liga Indonesia, untuk berlaga dengan kostum tim nasional mereka nampaknya telah tertutup. Pasalnya, kompetisi ini tidak diakui oleh PSSI.

"Saat ini, Liga Indonesia tidak diakui PSSI,dianggap ilegal. Jadi kemana pemain-pemain itu bisa bermain? Mereka bisa bermain dengan tim-tim yang bukan merupakan anggota FIFA," tegasnya.

Sebelumnya sempat muncul beda penafsiran atas penjelasan Pasal 79 Statuta FIFA. Bagi sebagian pihak, selama klub-klub yang bermain di liga 'ilegal' tidak dicabut status keanggotaannya di federasi suatu negara, maka para pemain yang memperkuat klub tersebut masih berhak membela tim nasional.

Sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa hak para pemain untuk memperkuat timnas otomatis akan hilang apabila mereka bermain di luar kompetisi yang diakui FIFA.


sumber: www.bola.net